Pernikahan tak akan selalu berjalan mulus. Di awal pernikahan, bahkan perseteruan bisa terjadi hampir setiap hari. Jangan sampai langkah Anda yang salah justru membahayakan jalannya pernikahan yang belum stabil. Lebih baik ikuti beberapa tips yang dikutip dari Helium berikut ini!
Ubah cara pandang
Saat menikah, berarti Anda tak lagi hanya memikirkan diri sendiri. Sudut pandang berpikir bukan 'saya' melainkan 'kita'. Setiap langkah yang Anda ambil juga harus memikirkan perasaan suami. Jangan sampai Anda justru terkesan memanfaatkan suami atau begitu juga sebaliknya.
Saat ada masalah, jangan menghindar
Menghindar atau tidur di ranjang yang berbeda saat sedang bersitegang dengan suami adalah langkah yang buruk. Saat Anda telah memutus tali komunikasi, maka masalah yang ada tak akan pernah selesai. Masalah itu hanya diredam dan menjadi bom waktu. Saat bom waktu itu meledak, maka pernikahan Anda akan berada di ujung tanduk.
Sekesal dan semarah apapun Anda pada suami, tetaplah buka jalur komunikasi. Jika memang emosi Anda belum bisa dikontrol, katakan padanya untuk membahas masalah esok hari. Jika Anda sudah bisa mengontrol emosi, mulailah berkomunikasi dan bahas masalah yang tengah dialami hingga ke akarnya.
Jangan menyesal
Sepelik apapun masalah yang dihadapi, jangan sampai timbul rasa penyesalan. Jika rasa penyesalan timbul, maka akan menjadi awal kehancuran pernikahan Anda. Lakukan sebaliknya, ingat-ingat kembali apa yang membuat Anda jatuh cinta dan yakin bahwa ia pria yang tepat untuk Anda. Yakinlah bahwa hingga kapanpun ia masih merupakan pria yang sama, yang Anda cintai.
Selamat berbahagia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar